Aku



Lukman A. Sya (Lukman Asya), lahir di Sukabumi 01 November 1976. Alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Ketua Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI Periode 1997/1998. Mendirikan organisasi kemahasiswaan UKSK UPI (Unit Kegiatan Studi Kemasyarakatan) bersama Dadan Saputra. Pernah aktif di Unit Kegiatan Dakwah Mahasiswa UPI. Aktif di Forum Sastra Bandung tahun 2002 sampai tahun 2004. Pernah aktif di Yayasan Jendela Seni Bandung. Menjadi Ketua Komunitas Sastra Indonesia cabang Jawa Barat yang dikukuhkan Kongres KSI kedua di Bogor tahun 2012. Pernah menjadi anggota Dewan Pengawas Jaringan Radio Komunitas Jawa Barat. Pernah  “nyantri” di Pondok Pesantren Al-Ummah Purabaya Sukabumi, Pondok Pesantren Modern Walisongo Ngabar Ponorogo Jawa Timur, Pondok Pesantren Al-Falah Sukamantri Cisaat Sukabumi, Pondok Pesantren Al-Asyiqien Pasteur Bandung, Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas Cililin Bandung dan di YPI Al-Jawad Bandung (Al-Husainiyah) ia sering mengikuti pengajian (kajian) keislaman secara intensif. Ia juga pernah menjadi guru di beberapa sekolah formal dan dosen di perguruan tinggi swasta. Pernah menjadi penyiar radio di Sukabumi dan journalist internal di Majalah Progres TNP2K Sekretariat Wakil Presiden RI dan sebagai Redaktur Pelaksana di Majalah GPriority Jakarta pada tahun 2012/2013.

Ia menulis puisi, esai dan artikel kebahasaan serta feature kebudayaan. Karyakaryanya telah dipublikasikan di media massa seperti di Media Indonesia, Republika, Kompas, Pikiran Rakyat, Suara Pembaruan, Bandung Pos (alm), Galamedia, Inilah Koran, Tribun Jabar, Lampung Post, Jurnal Nasional, Suara Publik (alm), Suara Karya, Jurnal Nasional Riau Pos, Majalah Annida, Sabili, Syir,ah, Majalah Sastra Horison, Majalah Sastra (alm),  dan lain sebagainya. Puisipuisinya pernah berkalikali disiarbacakan radio Deutche Welle Jerman siaran Bahasa Indonesia. Puisipuisinya termuat dalam beberapa buku antologi bersama seperti Antologi Puisi Indonesia 1997 (KSI), Ketika Matahari ...(ASAS, 1998), Grafiti Gratitude (YMS, 2001), Ini .... Sirkus Senyum (bumimanusia, 2001), Hijau Kelon (Kompas, 2002), Bandung dalam Puisi (2003), Sajadah Kata (Assyamil, 2003), Muktamar (SST, 2003). Dian Sastro For President 3 (Insist, 2004), Di Atas Viaduct, Tangga Menuju Langit, Ibukota Keberaksaraan, Narasi Tembuni Puisi Terbaik Pilihan KSI, Sauk Seloko (2013), Berjalan  ke Utara, dan  lain sebagainya. 

Namanya tercatat sebagai penulis sastra dalam buku Buku Pintar Sastra Indonesia (Penerbit Kompas, 2001), Ensiklopedi Sastra Indonesia (Penerbit Angkasa Bandung, 2004), Leksikon Susastra Indonesia (Pustaka Jaya, 2002). Termasuk salah seorang penyair yang diundang pada acara Muktamar Penyair Jawa Barat di Tasikmalaya tahun 2003. Mengikuti Kuala Lumpur International Poetry Gathering 2009 di Kuala Lumpur dan Jakarta International Literary Festival (Jilfest) di Jakarta tahun 2011. Sebagai journalist ia banyak terlibat dalam liputan kemasarakatan, infrastruktur daerah, pendidikan, pariwisata terutama untuk wilayah kepulauan Kalimantan, Papua Barat, dan  Maluku. Ia pun banyak berkecimpung dalam penyelenggaraan  kegiatan kesusastraan  baik sebagai pembicara maupun sebagai juri lomba dan salah seorang penganjur  Sastra Masuk Desa sejak tahun 2012 dan Kampanye Sastra Nasional 2013/2014. ROMAN LUMAR merupakan buku antologi puisi tunggalnya yang pertama diterbitkan (2013).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa pun boleh mengomentari karya-karya saya. Terima kasih.