Kamis, 17 April 2008

sajak

sajak lukman asya

membunuh senja

-yth. anrew

aku ingin membunuh senja

dan abadi waktu kita.

matahari dalam suntuk sunyi

dan gunung-gunung

adalah payudara dengan puting

maharemaja.

saat telapak tangan

menggosokkan cinta di udara

aku ingin terbang ke bukit sana

menafsir lembah kota nadir

dan angin menyihirmu

jadi bidadari dalam kekekalan-Nya

aku ingin mengembara

dalam tubuh senja yang tak fana tak abadi

dimana gunung-gunung gemetar

aku memburu lambang-lambang

ketika padang palembang mungkin ranjang

singa dan debu adalah kata-kata

mengusir waktu

aku rengkuh merah magenta putingmu

kau melenguh sambil tangan mencengkram

dan senja bangkit kembali berulangkali

berdarah-darah.

jagat gonjang-ganjing

saat kupanggul tubuhmu

seribu kitab suci musnah

tak sanggup melesapkan

ayat-ayat nafsu kita

aku ingin membunuh senja

kemudian mengembara

mencuri lambang naga di tubuhmu

kau tahu, nafsuku terus memburu

pukau pukangmu yang maha guru

mengajarkan goyang para nabi

2008-04-10

gin

lela nama sebuah kota

sebuah tiang kau tancapkan

tepat di pukangnya

kota menggeliat dan bangkit

menantang tiangmu

gunung-gunung bagai dua payudara

yang memar warna magenta

gunung-gunung yang esok barangkali

bakal jadi mall-mall tua

dibelah sungai gairah yang fana

jalan kereta melintang

dari ubun-ubunmu ke duburnya yang maha subur

sebuah liang dimana dulu para raja

dilahirkan

gin adalah naga raksasa yang kafir

pencuri orok bidadari yang malang lagi getir

takluk di tubuh kota yang hampir musnah

jadi sejarah mitos para pharao

kaulah firaun yang bertobat di puncak cinta

lela adalah sebuah kota yang bangkrut

sorga lelaki naga berjina

2008-04-10

vincus

kepundan mestinya kaulupakan

meski ia menyatukan bulu-bulu burung

yang berjatuhan dari hidupmu

kau mimpi si urung kuningan pengembara

tersesat di hutan-hutan ibu kota

gunung belum betus

seperti payudaramu milik si laki kudus

kau pacuan adrenalin

bagi bumi yang sakit birahi

kepunda n tempatmu jadi peri

sebelum batu magma bangkit

membakar pohon vincus di utara

percintaanmu tanpa batas agama

terus tumbuh digadaikan waktu

dibimbing para malaikat iblis

2008-04-10

pet

trims ya kiriman cintanya, kata perempuan

dan lelaki itu tersenyum

telah ia tunaikan dusta-dustanya

ia telah bebaskan dari tugas yang sanga t berat

trims ya telah berkali mendustaiku, kata perempuan

dan lelaki itu tersenyum

telah ia tunaikan cinta-cintanya

ia telah bebas dari kutukan rindunya

:demikianlah galibnya para lelaki

tak sungkan-sungkan membuang kenabiananya

2008-04-10

jes

ia ke pasar senen

mengantar surat undangan

tentang kematian

ke temannya yang seniman.

bulan depan aku akan mati

bantu aku siapkan kuburan

tolong diskusikan jasa-jasaku

dan jangan lupa buat catatan

tentang keindahan sajak-sajakku

agar bapak presiden ikut terharu

ya akan aku sampaikan salam-mu

kepada malaikat penjaga kubur

insya allah apabila giliranmu mati

lancarlah dan tak akan ditanya

macam-macam.

sudah dulu ya aku harus persiapan

menyambut para undangan, berdandan

dan bayar utang

o ya jangan lupa sertakan di peti mayatku

manuskrip sajak-sajakku

mudah-mudahan tuhan berkenan

menerbitkannya

sampai jumpa di neraka

2008-04-10

chey

perempuan dengan tatapan mata yang nikmat

datang padaku dan berujar:

tuan, tolong jodohkan aku dengan huruf r

ya baiklah.

esoknya aku bawakan kalimat tanpa huruf r

sebagai mantra

ia senang bukan kepalang

ia mengucapkan terima kasih padaku

ia memberi sejumlah uang dan jaminan

dan akan mematuhi segala perintah dan laranganku

sembilan tahun kemudian ia datang lagi padaku

bawa anaknya yang lucu, tak bisa bilang huruf r

2008-04-10

lelaki darat

-rahadian

ini bukan kisah buaya darat

ini kisah lelaki yang tak karuan

mencintai ketakwarasan

o ya angin dari laut akan berkabar

datang seorang perempuan dengan wajah kasihan

lela, nama sebenarnya

ia ngajak gituan di atas kertas sajak murahan

tapi jangan bilang-bilang, katanya

sebab ini perjinahan

cukup pasang pengumuman

:maaf. obat kuat sudah habis

2008-04-10

menangislah untuk diriku

menangislah untuk diriku apabila malam tak sanggup memelukmu lagi

panggil aku dalam mimpi dan ketakutanmu akan dunia

biarkan suaramu pecah di udara

dan kalimat awan yang sempurna adalah isyarah syahadah

angin dan hujan ikut kuliah umum

jalan-jalan raya jadi dosen tua,trotoar tanpa pungutan liar

sulit dihindari.

ayo anak kupu-kupu bermujasmedilah sehabis menangisi diriku

akulah sebuah taman yang celaka dikunjungi para pecinta

di akhir semester tiba atau ketika liburan kuliahan

sebab badai dan ancaman

biarkan ikan-ikan di kolam masa silam

bersembunyi dari kegalauannya. dan teratai-teratai itu basah air mata

menangislah untuk diriku apabila ujian tiba

dan hujan tiba-tiba lebat. Para pohon yang sentosa tak kuasa

merebahkan diri sambil menyesali diri.

mobil-mobil melaju cepat dalamjantungku

meneriaki para pembantu rektor yang keteteran

menahan laju para demonstran

coretilah gedung-gedung itu dan kutuklah keadaan

yang tak berpihak pada hujan

jadilah pencela yang beradab di bumi tuhan

menangislah untuk diriku

atau pergilah ke puncak gunung sambil membawa potongan tubuhku

benamkan aku ke dalammagma sebagai tumbal negara yang banal

lalu pulanglah ke kampung halaman dan bercocok tanamlah

tanamlah cinta jangan air mata para durjana yang pura-pura

2008-04-11

menangislah aku untuk tubuhmu

menangislah dan menangkan segala pertempuran

maka aku pun menangis untuk tubuhmu

aku hilang bagai keabadiaan

apimembakar tubuhku dan kayu-kayu bakar

danminyak sungguh abadi sebagai ketakutan

apa jadinya bumi ini anakku

apabila akutak sanggupbangkit dari api

tak sanggupmengejar ibu yang telah lebih dahulu

merajut baja di angkasa

menangislah aku untuk dirimu

dan engkau pun mengembara sebagai apa saja

tanganku tak sanggup mendekapmu lagi

2008-04-11

menangislah kita

menangislah puting susumu di mulutku

menyumpal nafsu

dan aku pun menangis seperti rindu

ranjang banjir dan lumpur menerjang

kita tak kemana-mana

terus bergumul dan saling merangsang

ingin melupakan negara yang bangkrut

seperti warung kutang penuh hutang

dan menangislah kita

sambil berpelukan telanjang dalam bara

dendam dan sakit hati

kita tak sanggup mengerang

di tempat pemilihan umum

2008-04-11

Biodata

Lukman Asya, lahir di Sukabumi 0I November. Puisi-puisinya dimuat di koran lokal dan nasional. Kini sibuk juga mengelola radio komunitas di Pajampangan Sukabumi Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa pun boleh mengomentari karya-karya saya. Terima kasih.