sajak lukman asya
membunuh senja
-yth. anrew
aku ingin membunuh senja
dan abadi waktu kita.
matahari dalam suntuk sunyi
dan gunung-gunung
adalah payudara dengan puting
maharemaja.
saat telapak tangan
menggosokkan cinta di udara
aku ingin terbang ke bukit sana
menafsir lembah kota nadir
dan angin menyihirmu
jadi bidadari dalam kekekalan-Nya
aku ingin mengembara
dalam tubuh senja yang tak fana tak abadi
dimana gunung-gunung gemetar
aku memburu lambang-lambang
ketika padang palembang mungkin ranjang
singa dan debu adalah kata-kata
mengusir waktu
aku rengkuh merah magenta putingmu
kau melenguh sambil tangan mencengkram
dan senja bangkit kembali berulangkali
berdarah-darah.
jagat gonjang-ganjing
saat kupanggul tubuhmu
seribu kitab suci musnah
tak sanggup melesapkan
ayat-ayat nafsu kita
aku ingin membunuh senja
kemudian mengembara
mencuri lambang naga di tubuhmu
kau tahu, nafsuku terus memburu
pukau pukangmu yang maha guru
mengajarkan goyang para nabi
2008-04-10
gin
lela nama sebuah kota
sebuah tiang kau tancapkan
tepat di pukangnya
kota menggeliat dan bangkit
menantang tiangmu
gunung-gunung bagai dua payudara
yang memar warna magenta
gunung-gunung yang esok barangkali
bakal jadi mall-mall tua
dibelah sungai gairah yang fana
jalan kereta melintang
dari ubun-ubunmu ke duburnya yang maha subur
sebuah liang dimana dulu para raja
dilahirkan
gin adalah naga raksasa yang kafir
pencuri orok bidadari yang malang lagi getir
takluk di tubuh kota yang hampir musnah
jadi sejarah mitos para pharao
kaulah firaun yang bertobat di puncak cinta
lela adalah sebuah kota yang bangkrut
sorga lelaki naga berjina
2008-04-10
vincus
kepundan mestinya kaulupakan
meski ia menyatukan bulu-bulu burung
yang berjatuhan dari hidupmu
kau mimpi si urung kuningan pengembara
tersesat di hutan-hutan ibu kota
gunung belum betus
seperti payudaramu milik si laki kudus
kau pacuan adrenalin
bagi bumi yang sakit birahi
kepunda n tempatmu jadi peri
sebelum batu magma bangkit
membakar pohon vincus di utara
percintaanmu tanpa batas agama
terus tumbuh digadaikan waktu
dibimbing para malaikat iblis
2008-04-10
pet
trims ya kiriman cintanya, kata perempuan
dan lelaki itu tersenyum
telah ia tunaikan dusta-dustanya
ia telah bebaskan dari tugas yang sanga t berat
trims ya telah berkali mendustaiku, kata perempuan
dan lelaki itu tersenyum
telah ia tunaikan cinta-cintanya
ia telah bebas dari kutukan rindunya
:demikianlah galibnya para lelaki
tak sungkan-sungkan membuang kenabiananya
2008-04-10
jes
ia ke pasar senen
mengantar surat undangan
tentang kematian
ke temannya yang seniman.
bulan depan aku akan mati
bantu aku siapkan kuburan
tolong diskusikan jasa-jasaku
dan jangan lupa buat catatan
tentang keindahan sajak-sajakku
agar bapak presiden ikut terharu
ya akan aku sampaikan salam-mu
kepada malaikat penjaga kubur
insya allah apabila giliranmu mati
lancarlah dan tak akan ditanya
macam-macam.
sudah dulu ya aku harus persiapan
menyambut para undangan, berdandan
dan bayar utang
o ya jangan lupa sertakan di peti mayatku
manuskrip sajak-sajakku
mudah-mudahan tuhan berkenan
menerbitkannya
sampai jumpa di neraka
2008-04-10
chey
perempuan dengan tatapan mata yang nikmat
datang padaku dan berujar:
tuan, tolong jodohkan aku dengan huruf r
ya baiklah.
esoknya aku bawakan kalimat tanpa huruf r
sebagai mantra
ia senang bukan kepalang
ia mengucapkan terima kasih padaku
ia memberi sejumlah uang dan jaminan
dan akan mematuhi segala perintah dan laranganku
sembilan tahun kemudian ia datang lagi padaku
bawa anaknya yang lucu, tak bisa bilang huruf r
2008-04-10
lelaki darat
-rahadian
ini bukan kisah buaya darat
ini kisah lelaki yang tak karuan
mencintai ketakwarasan
o ya angin dari laut akan berkabar
datang seorang perempuan dengan wajah kasihan
lela, nama sebenarnya
ia ngajak gituan di atas kertas sajak murahan
tapi jangan bilang-bilang, katanya
sebab ini perjinahan
cukup pasang pengumuman
:maaf. obat kuat sudah habis
2008-04-10
menangislah untuk diriku
menangislah untuk diriku apabila malam tak sanggup memelukmu lagi
panggil aku dalam mimpi dan ketakutanmu akan dunia
biarkan suaramu pecah di udara
dan kalimat awan yang sempurna adalah isyarah syahadah
angin dan hujan ikut kuliah umum
jalan-jalan raya jadi dosen tua,trotoar tanpa pungutan liar
sulit dihindari.
ayo anak kupu-kupu bermujasmedilah sehabis menangisi diriku
akulah sebuah taman yang celaka dikunjungi para pecinta
di akhir semester tiba atau ketika liburan kuliahan
sebab badai dan ancaman
biarkan ikan-ikan di kolam masa silam
bersembunyi dari kegalauannya. dan teratai-teratai itu basah air mata
menangislah untuk diriku apabila ujian tiba
dan hujan tiba-tiba lebat. Para pohon yang sentosa tak kuasa
merebahkan diri sambil menyesali diri.
mobil-mobil melaju cepat dalamjantungku
meneriaki para pembantu rektor yang keteteran
menahan laju para demonstran
coretilah gedung-gedung itu dan kutuklah keadaan
yang tak berpihak pada hujan
jadilah pencela yang beradab di bumi tuhan
menangislah untuk diriku
atau pergilah ke puncak gunung sambil membawa potongan tubuhku
benamkan aku ke dalammagma sebagai tumbal negara yang banal
lalu pulanglah ke kampung halaman dan bercocok tanamlah
tanamlah cinta jangan air mata para durjana yang pura-pura
2008-04-11
menangislah aku untuk tubuhmu
menangislah dan menangkan segala pertempuran
maka aku pun menangis untuk tubuhmu
aku hilang bagai keabadiaan
apimembakar tubuhku dan kayu-kayu bakar
danminyak sungguh abadi sebagai ketakutan
apa jadinya bumi ini anakku
apabila akutak sanggupbangkit dari api
tak sanggupmengejar ibu yang telah lebih dahulu
merajut baja di angkasa
menangislah aku untuk dirimu
dan engkau pun mengembara sebagai apa saja
tanganku tak sanggup mendekapmu lagi
2008-04-11
menangislah kita
menangislah puting susumu di mulutku
menyumpal nafsu
dan aku pun menangis seperti rindu
ranjang banjir dan lumpur menerjang
kita tak kemana-mana
terus bergumul dan saling merangsang
ingin melupakan negara yang bangkrut
seperti warung kutang penuh hutang
dan menangislah kita
sambil berpelukan telanjang dalam bara
dendam dan sakit hati
kita tak sanggup mengerang
di tempat pemilihan umum
2008-04-11
Biodata
Lukman Asya, lahir di Sukabumi 0I November. Puisi-puisinya dimuat di koran lokal dan nasional. Kini sibuk juga mengelola radio komunitas di Pajampangan Sukabumi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Siapa pun boleh mengomentari karya-karya saya. Terima kasih.